Reksa Dana Terproteksi UOBAM 005
UOB Asset Management Indonesia, PT
Reksa Dana Terproteksi
Nilai Aktiva Bersih/Unit
1.011,82 IDR
Return/Hari
0.01%
Barometer Bareksa
Not Rated
Returns
0.01948
Risk
0.00162
Performance
Return
1 BlnYTD1 Yr3 Yr5 Yr
0,44 %1,68 %1,95 %--
Detail Reksa Dana
Jenis Reksa Dana Terproteksi
Tanggal Peluncuran 23 Juni 2021
Bank Kustodian PT Bank Central Asia Tbk
Dana Kelolaan IDR 0,00
Min. Pembelian Awal IDR 25.000.000
Pembelian Selanjutnya
Min. Penjualan Kembali IDR 25.000.000
12 Month Low - High 984,78 - 1.011,82

Biaya Transaksi (Maks)

Biaya Pembelian
-
Biaya Penjualan Kembali
-
Biaya Switching
-
Catatan

Tujuan Investasi

REKSA DANA TERPROTEKSI UOBAM 005 bertujuan untuk memberikan imbal hasil yang optimal kepada Pemegang Unit Penyertaan sesuai dengan Kebijakan Investasi, dengan tetap memberikan proteksi sebesar 100% terhadap Pokok Investasi atas Unit Penyertaan pada Tanggal Jatuh Tempo.

Kebijakan Investasi

a. Minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat utang yang diterbitkan dan/atau dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh korporasi dan/atau lembaga internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya dan/atau Efek Beragun Aset Arus Kas Tetap dan/atau Efek bersifat utang lainnya yang ditetapkan oleh OJK di kemudian hari, yang telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat Efek yang telah terdaftar di OJK dan masuk dalam kategori layak investasi (investment grade), yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri; dan
b. Minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat utang yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri dan/atau deposito;

Portofolio Investasi

OBLIGASI FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
TD BANK ALADIN SYARIAH
TD BANK VICTORIA SYARIAH

(Mei 2024)