Panin Dana Syariah Berimbang
Panin Asset Management, PT
Reksa Dana Campuran
Nilai Aktiva Bersih/Unit
1.463,46 IDR
Return/Hari
0.00%
Barometer Bareksa
Not Rated
Returns
0.04576
Risk
0.00284
Performance
Return
1 BlnYTD1 Yr3 Yr5 Yr
-2,34 %4,90 %4,58 %8,05 %42,00 %
Detail Reksa Dana
Jenis Reksa Dana Campuran
Tanggal Peluncuran 17 September 2012
Bank Kustodian Deutsche Bank AG
Dana Kelolaan IDR 17.212.682.867,00
Min. Pembelian Awal IDR 250.000,00
Pembelian Selanjutnya
Min. Penjualan Kembali IDR 100.000,00
12 Month Low - High 1.379,96 - 1.513,30

Biaya Transaksi (Maks)

Biaya Pembelian
Maks. 4% < Rp 250 ribu dan Maks. 2% > Rp 250 ribu
Biaya Penjualan Kembali
Maks. 0.5% (<6 bulan); 0% (>6 bulan)
Biaya Switching
Maks. 2%
Catatan
-

Tujuan Investasi

PANIN DANA SYARIAH BERIMBANG bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan investasi yang relatif stabil melalui investasi pada Efek Syariah bersifat ekuitas, Obligasi Syariah (Sukuk) dan instrumen pasar uang syariah dalam negeri, sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kebijakan Investasi

- minimum 5% (lima persen) dan maksimum 79% (tujuh puluh sembilan persen) pada Efek Syariah bersifat ekuitas yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah;
- minimum 5% (lima persen) dan maksimum 79% (tujuh puluh sembilan persen) pada Obligasi Syariah (Sukuk) yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang telah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek yang terdaftar di BAPEPAM & LK dan masuk dalam kategori layak investasi (investment grade); dan
- minimum 5% (lima persen) dan maksimum 79% (tujuh puluh sembilan persen) pada instrumen pasar uang syariah dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun;

Portofolio Investasi

Deposito Bank Panin Dubai Syariah
Obligasi Negara PBS004
Obligasi Negara PBS012
Obligasi Negara PBS015
Obligasi Negara PBS037
Adaro Energy Tbk
Astra International Tbk
Harum Energy Tbk
Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk
Summarecon Agung Tbk

(Oktober 2024)