1 Bln | YTD | 1 Yr | 3 Yr | 5 Yr |
---|---|---|---|---|
0,90 % | - | - | - | - |
Jenis Reksa Dana | Campuran |
Tanggal Peluncuran | 19 Maret 2025 |
Bank Kustodian | Standard Chartered Bank |
Dana Kelolaan | IDR 34.074.443.138,00 |
Min. Pembelian Awal | IDR 10.000.000 |
Pembelian Selanjutnya | |
Min. Penjualan Kembali | IDR 10.000.000 |
12 Month Low - High | 999,73 - 1.022,65 |
Biaya Transaksi (Maks) |
---|
Biaya Pembelian Maks. 2% |
Biaya Penjualan Kembali Maks. 1% |
Biaya Switching Maks. 1% |
Catatan |
---|
SUCORINVEST PREMIUM SOVEREIGN BALANCED FUND bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan modal yang optimal dalam jangka menengah dan panjang melalui investasi sesuai dengan Kebijakan Investasi.
a. minimum 1% (satu persen) dan maksimum sebesar 79% (tujuh puluh sembilan persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri ; dan
b. minimum sebesar 1% (satu persen) dan maksimum sebesar 79% (tujuh puluh sembilan persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat utang termasuk Efek Beragun Aset Arus Kas Tetap, yang diperdagangkan baik dalam maupun luar negeri, dengan ketentuan minimum sebesar 50% (lima puluh persen) dari keseluruhan Efek bersifat utang tersebut ditempatkan pada Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia; dan
c. minimum 0% (nol persen) dan maksimum 79% (tujuh puluh sembilan persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan/atau deposito;
Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0056
SBSN Seri PBS004
SBSN Seri PBS022
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Samudera Indonesia Tahap I Tahun 2023 Seri B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap V Tahun 2022 Seri B
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp Paper Industry Tahap I Tahun 2024
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp Paper Tahap I Tahun 2023 Seri A
(April 2025)