Avrist Protected Fund 3
Avrist Asset Management, PT
Reksa Dana Terproteksi
Nilai Aktiva Bersih/Unit
1.014,25 IDR
Return/Hari
0.01%
Barometer Bareksa
Not Rated
Returns
Not Rated
Risk
Not Rated
Performance
Return
1 BlnYTD1 Yr3 Yr5 Yr
1,25 %----
Detail Reksa Dana
Jenis Reksa Dana Terproteksi
Tanggal Peluncuran 26 Maret 2024
Bank Kustodian Bank Bukopin Tbk
Dana Kelolaan IDR 85.762.441.386,00
Min. Pembelian Awal IDR 100.000,00
Pembelian Selanjutnya
Min. Penjualan Kembali
12 Month Low - High 999,48 - 1.014,25

Biaya Transaksi (Maks)

Biaya Pembelian
Maks. 1%
Biaya Penjualan Kembali
Biaya Switching
Catatan

Tujuan Investasi

AVRIST PROTECTED FUND 3 bertujuan untuk memberikan imbal hasil yang optimal kepada Pemegang Unit Penyertaan dengan tetap memberikan proteksi sebesar 100% (seratus persen) terhadap Pokok Investasi atas Unit Penyertaan pada Tanggal Pelunasan Akhir.

Kebijakan Investasi

a. minimum 70% (tujuh puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Bersifat Utang yang diterbitkan dan/atau dijamin oleh Pemerintah
Republik Indonesia dan/atau Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh korporasi dan/atau lembaga internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu
anggotanya dan/atau Efek bersifat utang lainnya yang ditetapkan oleh OJK di kemudian hari, yang telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat Efek yang telah terdaftar di OJK
dan masuk dalam kategori layak investasi (investment grade), yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri; dan
b. minimum 0% (nol persen) dan maksimum 30% (tiga puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Bersifat Utang yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau Efek
bersifat ekuitas yang diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu)
tahun dan/atau deposito;

Portofolio Investasi

OBLIGASI BERKELANJUTAN II LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER INDUSTRY TAHAP III TAHUN 2024 SERI B

(Maret 2024)