Sucorinvest Stable Fund
Sucorinvest Asset Management, PT
Reksa Dana Pendapatan Tetap
Nilai Aktiva Bersih/Unit
1.383,51 IDR
Return/Hari
0.01%
Barometer Bareksa
2.50235
Returns
0.05367
Risk
0.00056
Performance
Return
1 BlnYTD1 Yr3 Yr5 Yr
0,49 %3,12 %5,37 %13,65 %33,33 %
Detail Reksa Dana
Jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap
Tanggal Peluncuran 26 Februari 2020
Bank Kustodian The Hongkong And Shanghai Banking Corporation
Dana Kelolaan IDR 2.158.230.995.421,00
Min. Pembelian Awal -
Min. Penjualan Kembali -
12 Month Low - High 1.313,04 - 1.383,51

Biaya Transaksi (Maks)

Biaya Pembelian
Maks 1.5%
Biaya Penjualan Kembali
Maks 1.5%
Biaya Switching
Maks 0.5%
Catatan

Tujuan Investasi

Reksa Dana Sucorinvest Stable Fund bertujuan untuk memberikan suatu tingkat pengembalian yang menarik dengan memelihara stabilitas modal yang optimal

Kebijakan Investasi
- Minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat utang yang diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri ; dan
- Minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau deposito;
Portofolio Investasi

Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap III Tahun 2024 Seri B
Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multiartha Tahap II Tahun 2022 Seri D
Obligasi Berkelanjutan III Lontar Papyrus Pulp Paper Industry Tahap I Tahun 2024 Seri B
Obligasi Berkelanjutan III Sinar Mas Multiartha Tahap I Tahun 2024
Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp Paper Tahap I Tahun 2024 Seri A
Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp Paper Tahap III Tahun 2025 Seri C
Obligasi II Pindo Deli Pulp And Paper Mills Tahun 2022 Seri C
Obligasi III Oki Pulp Paper Mills Tahun 2022 Seri B
Obligasi III Wahana Inti Selaras Tahun 2024 Seri B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Moratelindo Tahap II Tahun 2024 Seri A

(Juni 2025)