Avrist Dana Terproteksi Spirit 6
Avrist Asset Management, PT
Reksa Dana Terproteksi
Nilai Aktiva Bersih/Unit
1.035,40 IDR
Return/Hari
-0.07%
Barometer Bareksa
Not Rated
Returns
-0.02715
Risk
0.00476
Performance
Return
1 BlnYTD1 Yr3 Yr5 Yr
-1,83 %-2,36 %-2,72 %-7,46 %3,57 %
Detail Reksa Dana
Jenis Reksa Dana Terproteksi
Tanggal Peluncuran 15 Oktober 2018
Bank Kustodian Bank Bukopin Tbk
Dana Kelolaan IDR 13.236.041.952,00
Min. Pembelian Awal IDR 10.000.000,00
Pembelian Selanjutnya
Min. Penjualan Kembali
12 Month Low - High 1.000,00 - 1.085,16

Biaya Transaksi (Maks)

Biaya Pembelian
-
Biaya Penjualan Kembali
Maks. 10%
Biaya Switching
Catatan

Tujuan Investasi

AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 6 bertujuan untuk memberikan imbal hasil yang menarik kepada investor dan pada saat yang sama memberikan proteksi sebesar 100% (seratus persen) terhadap Pokok Investasi atas Unit Penyertaan pada Tanggal Jatuh Tempo serta memberikan Pemegang Unit Penyertaan potensi imbal hasil optimal.

Kebijakan Investasi

a. minimum 70% (tujuh puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Bersifat Utang yang diterbitkan dan/atau dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau Efek Bersifat Utang yang diterbitkan oleh korporasi berbadan hukum Indonesia, yang telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat Efek yang telah terdaftar di OJK dan masuk dalam kategori layak investasi (investment grade), yang diperdagangkan di Indonesia; dan
b. minimum 0% (nol persen) dan maksimum 30% (tiga puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Bersifat Utang yang diterbitkan dan/atau dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau Efek Bersifat Utang yang diterbitkan oleh korporasi berbadan hukum Indonesia yang diperdagangkan di Indonesia dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau deposito;

Portofolio Investasi

Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri D
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri D

(Februari 2024)