1 Bln | YTD | 1 Yr | 3 Yr | 5 Yr |
---|---|---|---|---|
1,17 % | 1,72 % | 4,62 % | -4,80 % | - |
Jenis Reksa Dana | Saham |
Tanggal Peluncuran | 10 Mei 2017 |
Bank Kustodian | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk |
Dana Kelolaan | IDR 489.554.296.312,00 |
Min. Pembelian Awal | IDR 1.000.000,00 |
Pembelian Selanjutnya | |
Min. Penjualan Kembali | IDR 1.000.000,00 |
12 Month Low - High | 655,33 - 1.212,34 |
Biaya Transaksi (Maks) |
---|
Biaya Pembelian Maks 1% |
Biaya Penjualan Kembali Maks 2% |
Biaya Switching Maks 2% |
Catatan |
---|
SYAILENDRA EQUITY BUMN PLUS bertujuan untuk memberikan hasil investasi yang optimum melalui investasi dengan prioritas pada Efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh Badan Usaha Milik Negara (“BUMN“) dan/atau anak perusahaan BUMN yang mempunyai potensi yang cukup besar untuk tumbuh dalam jangka panjang dan dapat berinvestasi pada Efek Bersifat Utang dan/atau instrumen pasar uang dalam hal terdapat kondisi pasar modal yang sedang dalam kondisi terkoreksi dengan tetap memperhatikan ketentuan pada kebijakan investasi.
- minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat ekuitas
- Minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Bersifat Utang
- minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada instrumen pasar uang
Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)
Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA)
(Desember 2020)