Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A
Eastspring Investments Indonesia, PT
Reksa Dana Pendapatan Tetap
Nilai Aktiva Bersih/Unit
1.480,35 IDR
Return/Hari
-0.03%
Barometer Bareksa
3.00086
Returns
0.04544
Risk
0.00099
Performance
Return
1 BlnYTD1 Yr3 Yr5 Yr
0,01 %3,61 %4,54 %9,03 %27,48 %
Detail Reksa Dana
Jenis Reksa Dana Pendapatan Tetap
Tanggal Peluncuran 17 April 2017
Bank Kustodian Citibank N.A
Dana Kelolaan IDR 217.418.253.351,00
Min. Pembelian Awal -
Pembelian Selanjutnya -
Min. Penjualan Kembali -
12 Month Low - High 1.414,75 - 1.484,11

Biaya Transaksi (Maks)

Biaya Pembelian
Maks. 1%
Biaya Penjualan Kembali
Maks. 0.5%
Biaya Switching
Maks sebesar biaya pembelian dari Reksa Dana Tujuan
Catatan

Tujuan Investasi

EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH bertujuan untuk memberikan potensi kinerja optimal atas investasi jangka menengah pada Efek Syariah Berpendapatan Tetap yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau korporasi berbadan hukum Indonesia yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Indonesia dan serta dapat berinvestasi pada instrumen pasar uang syariah dalam negeri.

Kebijakan Investasi

a. minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Syariah Berpendapatan Tetap yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau korporasi berbadan hukum Indonesia yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Indonesia yang tercantum dalam Daftar Efek Syariah; dan
b. minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada instrumen pasar uang Syariah dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau deposito Syariah;

Portofolio Investasi

PBS029 6.375% 15MAR2034
PBS037 6.875% 15MAR2036
PBS038 6.875% 15DEC2049
PBSG001 6.625% 15SEP2029
SBSN PBS033 6.75% 15JUN2047
SBSN SERI PBS003 6% 15JAN27
SBSN SERI PBS004 6.1% 15FEB37
SBSN SERI PBS017 6.125% 15OCT25
SBSN Seri PBS021 8.5% 15NOV26
SBSN SERI PBS022 8.625% 15APR34

(Oktober 2024)